Perbedaan Siaran TV Analog dan Siaran TV Digital

Belum lama ini, sedang digalakkan peralihan dari siaran TV analog ke siaran TV digital. Bahkan siaran TV analog pada beberapa daerah sudah efektif dinon-aktifkan. Lantas apa sih sebenarnya perbedaan anatara siaran TV analog dan siaran tv digital? Yuk simak perbandingan berikut ini.

Perbandingan Siaran TV Analog vs Digital

Perbedaan	Siaran TV Analog	Siaran TV Digital
Bentuk Sinyal yang Diterima/Dipancarkan	Sinyal analog berupa audio dan visual	Sinyal digital berupa data (audio, visual, dan/atau bentuk lain)
Proses Transmisi Sinyal	Audio dan visual ditransmisikan langsung melalui transmisi analog	Audio dan visual dikonversi menjadi data digital terlebih dahulu sebelum dipancarkan
Proses Penerimaan Sinyal	Sinyal analog yang diterima sudah dalam bentuk audio dan visual kemudian langsung ditampilkan oleh TV	Sinyal digital yang diterima TV akan dikonversikan kembali oleh TV agar dapat menampilkan audio dan visual
Dampak Sinyal Lemah	Lemahnya sinyal analog yang diterima membuat kualitas audio dan/atau visual memburuk (gambar berbintik dan/atau noise pada suara)	Kualitas audio dan visual masih tetap sama ketika sinyal lemah, namun ada keterlambatan (lag) dan/atau tampilan yang tidak sinkron antara audio dan visual

Secara detail tentang siaran TV digital dan analog bisa disimak pada artikel ini.

Lantas, apa yang perlu dilakukan? Secara umum, pemerintah menyarankan untuk menggunakan STB (Set Top Box) agar bisa menerima siaran TV digital. STB merupakan perangkat tambahan pihak ketiga dengan interface dan sistem yang terpisah yang ditampilakan di TV. Biasanya STB berbasis android.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Memasang Set-top Box (STB) pada TV

Sebenarnya beberapa jenis merk TV yang relatif baru sudah menanamkan perangkat (built-in) yang mendukung kemampuan untuk menangkap siaran TV digital. Jika TV anda sudah mendukung fitur ini, anda tidak lagi memerlukan STB.

Selain itu, kebanyakan stasiun TV swasta juga menyediakan fitur streaming melalui internet. Anda bisa menonton TV dari smartphone, laptop, atau desktop PC.