Cara Mudah Membuat Database dengan Microsoft Access
Ternyata, cara membuat database dengan Microsoft Access tidak sesulit yang dibayangkan. Yuk, simak baca ulasan selengkapnya di sini!
Sebelum membaca lebih lanjut ulasan ini, Anda perlu tahu pertanyaan kecil yang membuat ulasan ini ditulis. Pertanyaan itu adalah, seperti apa cara membuat database dengan Microsoft Access?
Menyimpan dan mengelola database dengan baik merupakan suatu keharusan bagi Anda yang bersinggungan dengan dunia pendidikan atau bisnis. Dalam dunia pemerintahan apalagi, akan semakin banyak data yang harus dikumpulkan sebelum mengambil atau merealisasikan sebuah kebijakan.
Contoh sederhana saja, Anda adalah seorang guru yang mengelola suatu kelas. Nah, ada banyak siswa, dengan banyak mata pelajaran, dan dengan hasil belajar yang berbeda. Untuk mengelola data-data tersebut, akan lebih mudah jika Anda menggunakan Microsoft Access untuk membuat database.
Melalui database tersebut, Anda bisa mengetahui berapa nilai rata-rata hasil belajar siswa. Anda bisa mengetahui pelajaran apa saja yang memiliki nilai bagus, dan banyak hal lain yang bisa Anda gunakan untuk patokan membuat keputusan kelas.
Nah, bagaimana langkah membuat database tersebut? Anda bisa mengetahuinya lewat ulasan di bawah ini:
Membuat Database Menggunakan Microsoft Access
Sebenarnya, membuat database dengan Microsoft Access bukan satu-satunya cara. Artinya, Anda bisa membuat database dengan My SQL atau Power Design. Namun, jika Anda adalah pemula dan baru mengenal database, Microsoft Access adalah pilihan tepat untuk mengelola data-data Anda. Bagaimana caranya?
Baca Juga: Begini Cara Mudah Membuat Database dengan MySQL
Membuat Database Baru
Jika Anda belum pernah membuat database, atau Anda tidak memiliki database sebelumnya, Anda harus membuat database baru. Cara membuat database baru adalah:
- Buka Microsoft Access;
- Setelah itu, silakan klik Blank Database;
- Simpan database di folder yang Anda inginkan;
- Beri nama database Anda. Apapun;
- Setelah itu, Anda bisa klik Create.
Sampai di sini, database Microsoft Access sudah berhasil dibuat. Mudah, bukan?
Membuat Tabel pada Microsoft Access
Setelah database berhasil Anda buat, langkah selanjutnya adalah membuat tabel-tabel yang Anda butuhkan. Misalkan, Anda ingin membuat database nilai siswa di kelas Anda, maka Anda bisa membuat tabelnya dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Klik View;
- Lalu, klik DesignView;
- Selanjutnya, Anda akan diminta untuk menyimpan tabel Anda. Misalnya, Anda simpan tabel tersebut dengan nama ‘tb_nilai’;
- Setelah itu, ketik data apa saja yang Anda butuhkan pada kolom FieldName;
- Pada kolom sebelahnya, Anda bisa memilih jenis data yang diisikan. Bisa teks, nomor, tanggal, dan jenis-jenis data yang lain.
Baca Juga: Modal Awal yang Harus Anda Tahu untuk Belajar Power Query di Microsoft Excel
Membuat Query
Query merupakan gabungan tabel atau olahan dari tabel yang sudah Anda buat sebelumnya. Anda bisa menggabungkan dua tabel dalam satu frame hanya dengan query. Fungsi atau rumus-rumus tertentu yang Anda gunakan untuk mengolah data, hanya bisa Anda masukkan menggunakan query.
Lalu bagaimana cara membuat query pada Microsoft Access?
- Klik Create, lalu klik QueryDesign;
- Setelah itu, Anda akan melihat jendela ShowTable. Pada jendela tersebut, Anda bisa memilih tabel mana yang akan muncul pada query. Jika Anda hanya memiliki satu tabel saja, maka hanya ada satu pilihan tabel yang muncul pada jendela tersebut. Tetapi, jika tabel yang Anda miliki banyak, semua tabel tersebut akan muncul dan bisa Anda pilih;
- Untuk menambahkan tabel pada query, klik tabel pilihan Anda, lalu klik Add pada bagian bawah jendela;
- Jika seluruh tabel yang ingin Anda tampilkan sudah selesai Anda pilih, silakan klik Close jendela tersebut;
- Selanjutnya, pada bagian bawah layar, Anda bisa mengatur field mana yang akan tampil pada query. Susun sesuai dengan keinginan Anda! Jika terdapat field yang menggunakan rumus, maka pada query inilah Anda bisa memasukkan rumus tersebut;
- Selesai, kini waktunya Anda menyimpan query. Caranya, dengan klik kanan nama query di pojok kiri layar tampilan query. Beri nama, lalu klik Ok.
Sampai di sini, pembuatan query sudah selesai. Selanjutnya, Anda bisa membuat form.
Membuat Form Data
Form merupakan formulir yang akan memudahkan Anda saat Anda memasukkan data. Misalnya, Anda ingin memasukkan data nilai siswa bernama ‘Budiyanto’, maka masukkan saja melalui form. Dengan form, mata Anda tidak akan mudah lelah karena melihat banyak garis atau nama siswa lain.
Cara membuat form pada Microsoft Access adalah sebagai berikut:
- Masih dengan database yang sudah dibuat, klik Create;
- Lalu, klik Form sehingga muncul bentuk form dengan kolom sesuai field nama yang dibuat pada tabel sebelumnya;
- Setelah itu, silakan simpan form tersebut dan beri nama sesuka Anda.
Untuk menyimpan data yang dimasukkan pada form, Anda perlu membuat tombol Simpan pada form. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik Home;
- Klik View, lalu klik DesignView;
- Selanjutnya, klik Botton dan drag di tempat Anda ingin meletakkan tombol tersebut;
- Setelah itu, akan muncul jendela Command Botton Wizard. Pada kolom Categories, pilih Record Operation;
- Lalu, pada kolom Actions, pilih Save Record;
- Klik Next;
- Pada jendela selanjutnya, Anda akan diberi pilihan apakah tombol tersebut diwakili gambar atau teks. Jika Anda suka menggunakan teks, pilih Text;
- Selesai, pilihlah Finish!
Tombol lain yang mungkin Anda perlukan adalah tombol Delete Siswa, Tambah Siswa, atau tombol lain. Cara membuat tombol-tombol tersebut sama saja. Anda hanya perlu memperhatikan jendela Command Bottom Wizardagar tombol berfungsi sesuai dengan keinginan Anda.
Percobaan Memasukkan Data Lewat Form
Untuk mengetahui apakah form Anda berfungsi dengan baik, jalan satu-satunya adalah melakukan uji coba. Silakan Anda memasukkan nama siswa dan nilai-nilainya menggunakan form yang sudah Anda buat. Jika sudah, tekan tombol Simpan.
Lalu, bagaimana cara mengetahui data tersebut sudah masuk atau belum? Anda bisa mengklik dua kali tabel terkait. Setelah itu, tekan F5 pada keyboard. Lihatlah, data Anda sudah muncul pada tabel tersebut!
Cara tersebut bisa Anda gunakan untuk melihat query yang sudah Anda buat sebelumnya. Yakni, dengan mengklik dua kali query, lalu tekan F5 pada keyboard.
Baca Juga: Cara Mengembalikan File Excel yang Corrupt di Windows
Kesimpulan
Secara sederhana, membuat database menggunakan Microsoft Access adalah seperti yang sudah dijelaskan di atas. Hanya saja, Anda perlu banyak belajar untuk mengolah database yang lebih komplek. Apalagi, jika tabel yang diolah lebih dari satu, bukan hanya harus paham mengoperasikan, Anda bahkan juga harus paham cara membuat rumus dan mengaplikasikannya pada Microsoft Access.
Sulitkah? Tidak. Sejauh Anda ulet dan gigih untuk terus belajar, Anda pasti bisa mengoperasikan dan membuat database yang cukup komplek dengan Microsoft Access. Toh, memang banyak hal yang tampaknya tidak mungkin namun bisa juga ditaklukkan.
Sebagai catatan akhir, pembuatan database seperti yang sudah dijelaskan di atas hanya untuk menyimpan database pada deskstop. Jika Anda ingin database tersimpan dan bisa diakses secara online, Anda perlu software tambahan lagi selain Microsoft Access. Dan tentu saja, semua itu perlu belajar dan ketekunan untuk memahaminya.
Demikian sepintas cara membuat database dengan Microsoft Access, semoga membantu.