Ini Dia 9 Penyebab PC Overheat yang Penting untuk Diketahui
Bingung dengan PC yang cepat panas? Ketahui penyebab PC overheat yang umum terjadi dalam artikel ini.
Komputer kepanasan tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, jika sampai terjadi korsleting listrik, akan sangat membahayakan karena bisa memicu ledakan yang besar. Oleh sebab itu, penyebab PC overheat harus diketahui oleh semua pemilik komputer personal atau PC.
9 Faktor Penyebab PC Overheat
Berikut ini akan dijelaskan beberapa penyebab komputer kepanasan yang paling umum. Paling tidak, masalah ini sering terjadi dan cukup membuat pemilik merasa resah hingga harus mengganti komponen akibat dibiarkan kepanasan dalam waktu yang lama. Ini penyebab yang dimaksud:
1. Adanya Virus dan Malware yang Menyerang Komputer
Penyebab komputer overheat yang pertama ialah adanya virus atau malware yang menyerang komputer. Jika problem ini yang terjadi biasanya komponen PC yang diserang terlebih dahulu adalah prosesor.
Umumnya virus atau malware ini menyerang komputer jika si pemilik mengunduh aplikasi atau software sembarangan. Dokumen yang berformat .exe biasanya dianggap paling banyak membawa virus berbahaya.
Jika file ini dibuka, maka banyak software yang aktif secara bersamaan. Terkadang ini tidak disadari oleh si pengguna sehingga terus saja menggunakan komputer. Padahal lama kelamaan prosesor akan panas hingga terjadi overheat.
Baca Juga: Maksimalkan Pendinginan PC dengan Liquid Cooler System
2. Prosesor Bekerja Ekstra Keras
Apapun bentuk kegiatannya, jika dilakukan dengan melampaui batas kemampuan, hasilnya juga tidak bagus. Termasuk kinerja prosesor yang ekstra keras dan berlangsung lama.
Jika aktivitas semacam ini dilakukan terus menerus, tentu PC akan mengalami overheat atau kepanasan. Bahkan komponen di dalamnya bisa terbakar yang sangat berbahaya.
Maka dari itu, silakan gunakan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, memberikan waktu istirahat yang cukup jika muncul hawa panas yang cukup tinggi ketika casing diraba.
3. Komputer Aktif 24 Jam Tanpa Henti
Penyebab PC overheat yang ketiga ialah komputer yang digunakan 24 jam tanpa berhenti. Ini juga masalah paling umum yang kadang tidak dimaklumi oleh pemilik komputer personal.
Kasus yang paling sering terjadi ketika komputer digunakan untuk bermain game baik game online maupun game offline. Tidak sedikit pemilik yang bermain seharian penuh bahkan sehari semalam tanpa menghiraukan komputer yang panas.
Tentu jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, kipas pendingin pada komputer tidak akan berfungsi. Hal ini dapat berakibat perangkat di dalamnya akan mudah kepanasan bahkan terbakar. Apalagi jika game yang dimainkan termasuk kategori aplikasi dengan kapasitas yang besar dan berat.
4. Membuka Aplikasi Berkapasitas Besar
Sekalipun kapasitas komputer personal cukup besar dan mumpuni untuk menjalankan aplikasi yang tinggi, masalah tidak akan hilang begitu saja. Jika komputer tersebut digunakan untuk membuka aplikasi besar terus menerus, potensi kerusakan prosesor dan memori masih sangat besar.
Gejala awal adanya kerusakan ialah PC cepat panas sekalipun baru sebentar digunakan. Selain itu, proses loading juga sangat lelet saat membuka aplikasi yang berukuran besar. Kasus yang juga umum ialah, terbukanya aplikasi secara bersamaan.
Solusi untuk hal ini ialah, silakan unduh aplikasi yang sejatinya memiliki ukuran tidak terlalu berat. Tidak juga mengunduh game besar yang hanya akan menghabiskan memori dan membuat hard disk tidak berjalan maksimal.
5. Thermal Pasta Tidak Lagi Berfungsi
Penyebab PC overheat yang berikutnya ialah thermal pasta yang ada di dalam PC tidak lagi berfungsi. Bisa karena adanya gangguan pada komponen atau memang karena usia pemakaiannya sudah terlalu lama.
Thermal pasta sendiri merupakan alat pendingin di dalam sistem komputer. Jika alat ini rusak biasanya, ditandai dengan komponen yang mengering. Akibatnya, PC tidak memiliki pendingin lagi sehingga mudah mengalami overheat.
Jika masalah ini yang terjadi, tentu Anda harus mengganti thermal pasta dengan yang baru. Pastikan juga tidak mengakalinya karena pasti suatu saat masalah akan tetap muncul. Tentu yang rugi adalah pemilik komputer sendiri karena harus mengeluarkan biaya perbaikan yang mahal.
Baca Juga: Cara Menggunakan Triple Monitor pada Satu PC
6. Ada Sumbatan pada Fan Processor
Fan processor atau kipas juga dapat menjadi penyebab PC overheat. Apalagi jika komponen ini mengalami penyumbatan sehingga suhu panas yang sejatinya bisa dikeluarkan tetap tertahan di dalam komputer.
Biasanya kipas tersumbat disebabkan oleh menumpuknya debu dan kotoran. Maka dari itu, lakukan pembersihan keseluruhan secara rutin minimal dua atau tiga bulan sekali untuk menjaga komponen tetap awet.
Kesannya memang mudah tetapi Anda harus tetap berhati-hati ketika membersihkan bagian ini. Pastikan juga tidak ada sentuhan langsung dengan komponen dan jika membersihkan dengan kain dan air usahakan tidak terlalu basah.
7. Menambah Hardware Secara Sembarangan
Jika Anda ingin menambah kekuatan PC dengan menyematkan hardware baru, maka tidak mengapa untuk dicoba. Namun, pemasangannya tidak boleh sembarangan dan pastikan perangkat yang digunakan memang sesuai dengan kapasitas komputer itu sendiri.
Jika tidak sesuai, terkadang perangkat masih bisa digunakan. Namun, efeknya PC akan mudah panas. Lebih jauh dari itu, perangkat juga lambat hingga berpotensi mengalami crash dan hang yang sangat parah.
Jadi kalau ingin menambah hardware silakan tanya kepada ahlinya terlebih dahulu. Pastikan juga hardware yang digunakan memang sesuai dengan tipe komputer dan termasuk kategori perangkat keras yang aman dan orisinal.
8. Terlalu Banyak Aplikasi Aktif Secara Bersamaan
Jika satu dua aplikasi terbuka secara bersamaan, mungkin tidak akan menimbulkan masalah bagi PC. Akan tetapi, jika jumlahnya lebih dari yang disebutkan di atas, tentu potensi mengalami panas berlebih sangat besar.
Selain itu, perangkat juga rawan macet dan proses loading pasti lambat. Akibatnya, Anda akan kesal sendiri karena PC tidak bisa digunakan dengan cepat. Apalagi jika Anda sedang mengerjakan tugas yang sangat penting.
Jadi ketika sedang bekerja dengan PC, periksa apakah ada aplikasi yang masih terbuka atau tidak. Jika aplikasi yang aktif tidak penting, lebih baik tutup saja daripada suhu panas yang berlebihan membuat komputer mati.
Baca Juga: Yang Perlu Diperhatikan dalam Merakit PC Gaming beserta Tipsnya
9. Cache yang Terlalu Banyak
Penyebab yang terakhir ialah adalah sampah cache dan junk yang terlalu banyak. Ini biasanya dialami oleh pengguna yang malas untuk melakukan pembersihan. Padahal, sampah komputer ini berpotensi membuat prosesor panas dan terjadi arus pendek. Bahkan komputer bisa hang dan mati sendiri jika jumlah cache dan junk terlalu besar. Jadi, sekali waktu bersihkan sampah tersebut agar PC kembali normal.
Untuk melakukan pembersihan cache dan junk, silakan pakai aplikasi cleaner yang premium. Sebab, jika menggunakan yang gratis, tingkat pembersihannya tidak terlalu mendalam. Artinya, sekalipun dibersihkan masih ada potensi cache dan junk tersisa di dalam PC.
Jadi, rawatlah komputer Anda dengan mempelajari penyebab PC overheat terlebih dahulu. Jika memang sudah terjadi masalah, maka segera lakukan perbaikan yang benar secepatnya. Karena jika terlambat tentu Anda sendiri yang akan menyesal karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan atau tugas tepat waktu sesuai ketentuan.