6 Kriteria Plugin WordPress yang Perlu Dihindari dan Wajib Ada di Website

Plugin WordPress yang perlu dihindari ialah yang menghambat kerja website dan tidak ramah pengunjung. Ketahui selengkapnya di sini.

Saat Anda menjadikan WordPress sebagai website yang digunakan untuk wadah berbagi informasi bahkan bisnis, plugin menjadi hal wajib diinstal. Plugin memiliki kegunaan untuk memaksimalkan performa dan kinerja website. Namun, hal ini tentu saja tidak bisa Anda lakukan secara serampangan. Ada beberapa hal mengenai plugin WordPress yang perlu dihindari.

Ada banyak plugin yang tersedia di Wordpress dan disediakan oleh berbagai vendor yang bekerja sama dengan Wordpress tentunya. Layaknya Playstore yang menawarkan macam-macam aplikasi untuk kebutuhan android, Anda perlu hati-hati menentukan plugin mana yang sekiranya tepat. Pasalnya, pemasangan yang tidak tepat malah membuat situs Anda bermasalah.

Fungsi Plugin Untuk Website Anda

Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai fungsi dari plugin, ada baiknya kita berkenalan dahulu mengenai hal ini. Plugin adalah suatu tool yang telah di-coding sedemikian rupa agar mudah digunakan bagi pengguna website. Tool ini mampu meningkatkan fungsional website Anda, dari yang sederhana menjadi web yang kaya akan fitur. Fitur-fitur ini, ada difungsikan untuk mempermudah pengoperasian website dan juga kenyamanan para pengunjung website.

Sebenarnya, fungsi plugin itu bervariasi menyesuaikan dengan jenis website yang kita gunakan untuk kebutuhan apa. Antara website yang digunakan untuk kebutuhan bisnis, berita, dan fotografi menggunakan plugin berbeda, meski tidak semua penggunaannya benar-benar berbeda. Maksudnya, ada beberapa plugin yang dipasang sekaligus, bukan hanya dilakukan satu instal plugin saja.

Penggabungan inilah yang perlu cermat dalam melakukan pemasangan di website Anda. Jangan sampai Anda memasang plugin yang tidak pernah digunakan hingga menjadi kesia-siaan. Bahkan berpengaruh buruk pada kinerja website Anda. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Plugin sejatinya berhubungan langsung dengan sumber daya server atau hosting. Jika kapasitas hosting Anda terbatas, penggunaan banyak plugin akan berpengaruh besar pada kelancaran website Anda. Plugin WordPress yang perlu dihindari oleh pengguna website jika tool tersebut hanya diinstal untuk kesia-siaan. Jadi, sebaiknya pilihlah yang benar-benar dibutuhkan saja.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Blog Menarik bagi Pemula

Kriteria Plugin WordPress yang Perlu Dihindari Agar Performa Website Maksimal

Sebenarnya, memilih plugin yang tepat tidak lagi hal yang susah sekarang ini. Apalagi banyak panduan dari berbagai website yang memang membahas tentang hal ini bertebaran. Berikut beberapa kriteria plugin yang seharusnya dihindari agar performa website Anda berjalan maksimal.

1. Jangan instal plugin yang tidak berguna

Menurut sebuah data, saat ini ada lebih dari 50 ribu plugin yang ada di WordPress. Semua plugin ini tentu saja bisa berfungsi di website Anda. Namun, bukan berarti Anda harus menggunakan seluruhnya. Bahkan, satu persen dari jumlah itu pun tidak perlu.

Yang harus Anda lakukan adalah menganalisa kebutuhan website Anda. Gunakan plugin seperlunya saja sesuai yang dibutuhkan. 

Misalnya saja, untuk website toko online, yang utama Anda membutuhkan plugin WooCommerce dan Bookly. Bisa dikombinasikan dengan Wordfence dan W3 Total Cache, jika ingin menaikan performa website dan sistem keamanan.

2. Menggunakan plugin yang belum update

Plugin layaknya sebuah aplikasi yang dalam kurun waktu tertentu mengalami pembaruan sistem. Pembaruan ini tentu saja meningkatkan kualitas plugin menjadi lebih baik, dan juga menyesuaikan kemampuan website Anda.

Jika plugin yang Anda gunakan dibiarkan dengan versi lamanya, bukan tidak mungkin ini akan menghambat kinerja website. Membuat proses loading menjadi lebih lama dari biasanya.

3. Plugin yang membuat tampilan website terganggu

Saat Anda melakukan penginstalan plugin, pastikan hal tersebut tidak mengubah tampilan website Anda. Apalagi tampilan tersebut memang sudah terlihat baik dan memberikan kenyamanan pengunjung. 

Selalu analisis performa website setiap kali Anda melakukan instal dan uninstall plugin. Ingat, Anda membuat website bukan hanya untuk kebutuhan pribadi saja. Namun, juga membutuhkan para pengunjung untuk kembali dan kembali lagi untuk mengetahui informasi yang diberikan. 

4. Plugin yang membuat website lambat

Meski ada banyak alasan yang membuat sebuah kinerja website menjadi lambat, tetapi salah satunya adalah penginstalan plugin.

Salah dalam memilih plugin, dapat berakibat fatal untuk website Anda. Demikian pula dengan penggunaan plugin yang begitu banyak, dapat membuat kinerja menjadi lambat. Kalau sudah begini, bisa jadi pengunjung yang datang malah akan beralih mencari website lain yang lebih lancar. Anda sendiri yang rugi nantinya.

5. Bisa membuat server down

Plugin bisa membuat server down? Iya, bisa. Sebenarnya, plugin memiliki bahasa php yang terhubung langsung dengan server. Hal inilah yang mampu membuat server menjadi down. Hal umum yang sering menyebabkan hal ini terjadi adalah program PHP yang terlalu memakan sumber daya. Sehingga menyebabkan server tidak mampu untuk melakukan operasinya. Jadi, pastikan untuk memilih plugin ringan yang tidak memberatkan jalannya sumber server Anda.

6. Menggunakan plugin lebih dari satu dengan fungsi yang sama

Seperti yang telah dikatakan di atas, ada banyak plugin yang saat berada di WordPress. Dinaungi oleh vendor yang berbeda-beda. Banyaknya, vendor-vendor ini membuat fungsi yang sama atas pluginnya. 

Untuk itu, pilihlah salah satu plugin dengan fungsi yang sama dan bekerja baik untuk website Anda. Memasang kedua plugin dengan manfaat yang sama di website Anda, hanya akan memakan kapasitas server Anda. Misalnya saja, penggunaan Yoast dan Rank Math untuk SEO. Pilihlah salah satu saja untuk WordPress Anda.

Baca Juga: Plugins WordPress yang Wajib Dipasang

Plugin yang Wajib Diinstal Pada WordPress

Memilih dan memilah plugin WordPress yang perlu dihindari, membuat Anda harus jeli untuk memilih yang tepat. Berikut, beberapa plugin yang wajib ada di website Anda untuk diinstal untuk meningkatkan kinerjanya.

1. SEO

SEO wajib ada dalam WordPress Anda. Ini berguna untuk mengukur kinerja website. Dari hasil penghitungan SEO ini, bisa membuat Anda mengevaluasi kinerja situs dan juga konten yang ada di dalamnya

2. Statistik website

Statistik website juga bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja situs Anda. Memantau jumlah visitor, konten seperti apa yang disukai, lokasi pengunjung, usia dan lain sebagainya. Dengan statistik ini, Anda dapat membuat prakiraan untuk konten-konten selanjutnya, agar pengunjung royal terhadap website Anda.

3. Keamanan

Perkembangan teknologi bukan hanya melahirkan kemajuan dan kemudahan, tetapi juga ikut memunculkan hal negatif. Saat ini, hacker bertebaran dimana-mana yang bisa mengganggu stabilitas website Anda. Lindungi website Anda dengan plugin security mumpuni agar tidak mudah diutak-atik oleh peretas nakal.

4. Mempercepat kinerja website

Website dengan loading cepat, umumnya disukai oleh para pengunjung. Karena mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh plugin yang terpasang di website Anda.

Baca Juga: Tips Membangun Blog Berbahasa Inggris

Sebelum Anda melakukan pemasangan plugin, ketahui dahulu untuk tujuan apa website Anda dibangun. Ini akan dapat menentukan seberapa efisien Anda menggunakan dan mengabaikan plugin WordPress yang perlu dihindari. Memaksimalkan kinerja website dan memberikan kenyamanan para pengunjung adalah hasil yang ingin dicapai. Jadi, dibutuhkan kebijakan dan pengetahuan yang tepat untuk memilih plugin mana yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *